Wina Bojonegoro, penulis peraih Anugerah Sutasomadari Balai Bahasa Jawa Timur 2024 kategori karya sastra melalui kumpulan puisi Bilanganย 60.(Dok;ย Wina)

Pasuruan, Idola 92.6 FM-Perempuan penulis satu ini dikenal tidak hanya sebagai seorang penyair atau pun cerpenis. Di sela kesibukannya, ia pun aktif mengorganisir para penulis lain dalam sebuah wadah.

Sosok itu adalah Endang Winarti alias Wina Bojonegoro (63). Ia merupakan penulis peraih Anugerah Sutasomadari Balai Bahasa Jawa Timur pada 2024. Wina menerima Anugerah Sutasoma kategori karya sastra melalui kumpulan puisi Bilangan 60 yang terbit Juli 2024.

Wina juga dikenal karena mendirikan komunitas Perempuan Penulis Padma (Perlima) yang saat ini beranggotakan 115 perempuan penulis dari dalam dan luar negeri.

Salah satu kegiatan Kelas Minggu di Omah Padma.(Dok;ย Wina)

Kepada radio Idola, perempuan kelahiran Bojonegoro dan sekarang berdomisili di Pasuruan itu menuturkan, ia mulai rajin menulis saat duduk di bangku sekolah menengah pertama. Berkontribusi di majalah dinding sekolah. Ketika duduk di bangku SMA, kebiasaan menulis terus berlanjut hingga mendapatkan uang karena tulisannya dimuat di media.

โ€œTidak ada yang mengajari. Otodidak. Guru bahasa Indonesia bingung, kok bisa menulis itu,โ€tutur Wina ketika ditanya siapa yang mengajari menulis kepada radio Idola, pagi (28/05) tadi.

Kegiatan Perempuan Penulis Padma Pasuruan. Ngobrol tentang kesehatan perempuan.(Dok:ย Wina)

Wina mengatakan, manfaat menulis baginya adalah yoga.โ€Karena dengan menulis itu belajar tenang, berpikir, pengamatan, kalau yoga itu kan ada hening, mendengarkan tubuh kita sendiri. Menulis itu juga gitu, mengendapkan pikiran, kita riset. Tokoh yang kita tulis kan kita riset,โ€ungkap Wina.

Lalu bagaimana perjalanan Wina hingga menghasilkan tulisan yang tak terhitung lagi? Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Wina Bojonegoro.ย (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: