Wulandari Lestari, pegiat lingkungan warga Desa Mulyorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan. Melalui kegiatan di ekowisata mangrove Mulyoasri Pekalongan, ia dinobatkan sebagai juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.(Foto: Wulan)

Pekalongan, Idola 92.6 FM-Melalui inovasinya dalam pengelolaan ekowisata mangrove Mulyoasri Pekalongan, sosok satu ini dinilai sukses menunjukkan kepeloporan dalam menjaga kelestarian alam sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir. Ia dinobatkan sebagai juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Pariwisata Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.

Sosok itu adalah Wulandari Lestari, pegiat lingkungan warga Desa Mulyorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.

Berawal dari semangat memperbaiki wilayah pesisir yang terdampak rob, Wulan yang juga Sekretaris Kelompok Tani Hutan (KTH) Banawa Sekar dan bersama pemuda di desanya, berhasil mengubah kawasan tersebut menjadi destinasi wisata edukatif dan produktif.

Menurut Wulan, sebelum tahun 2000, desanya terkenal sebagai penghasil padi terbesar kedua di Kabupaten Pekalongan. Namun, prestasi ini pudar seiring abrasi dan rob yang melanda desa tersebut.

Salah satu kegiatan di ekowisata mangrove Mulyoasri Pekalongan.(Foto: Wulan)

“Alhasil desa kami dikenal sebagai desa yang kena banjir, desa kumuh. Nah pada itu, kami bergerumbul. Bagaimana desa kami tidak dikenal sebagai desa kena banjir lagi,”tutur Wulan kepada radio Idola Semarang, pagi (15/12) tadi.

Apa yang didiskusikan oleh pemuda dan warga, dilanjutkan dengan “action”. Mereka mulai memperbaiki lingkungan dengan tanaman mangrove. Konsep yang dikembangkan ada tiga, yakni pelestarian lingkungan, kemandirian ekonomi dan peran aktif pemuda desa.

Hasilnya, setelah lebih dari 10 tahun, sekarang bisa dirasakan. Desa yang dulu terkenal dengan desa banjir, sekarang mulai dikenal sebagai desa sekolah mangrove.

Lalu apa saja kegiatan di tempat ekowisata mangrove Mulyoasri Pekalongan?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Wulandari Lestari, pegiat lingkungan warga Desa Mulyorejo Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.(yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Artikel sebelumnyaMahasiswa Asal Aceh di Semarang Terdampak Bencana, Alami Kendala Biaya Hidup