Siswa SMK di Jateng Produksi APD

APD buatan siswa SMK Jepara

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pendidikan bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jawa Tengah, menginstruksikan siswa SMK membuat alat pelindung diri (APD) dari rumah. Pembuatan APD yang rerata diproduksi masker dilakukan, untuk membantu pemerintah menangani wabah virus Korona.

Ketua MKKS Jateng Samiran mengatakan siswa-siswi SMK di provinsi ini yang diberdayakan selama di rumah, berhasil memproduksi 2.500 APD berupa baju khusus dan 2.150 masker. Semua hasil produksi dari siswa SMK se-Jateng itu, kemudian diserahkan ke pemprov untuk dibagikan ke rumah sakit rujukan.

Menurutnya, anggaran yang digunakan untuk untuk memproduksi APD dan masker berasal dari dana tanggap bencana milik MKKS Jateng sebesar Rp70 juta.

APD buatan siswa SMK
Gubernur Ganjar Pranowo didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jateng Jumeri dan Kalahar BPBD Jateng Sudaryanto melihat APD buatan siswa SMK di Jateng di Wisma Perdamaian.

Samiran menjelaskan, APD dan masker yang dibuat para siswa-siswi itu merupakan siswa jurusan tata busana dan memang mempunyai keterampilan menjahit. Pihaknya terus meminta para siswa untuk memproduksi APD dan masker, untuk memenuhi kebutuhan di Jateng.

“Kita perlu berperan untuk membantu kekurangan APD di Jawa Tengah khususnya, dan nasional pada umumnya. Ide itu kami tangkap, dan kami komunikasikan dengan kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah. Kemudian, kami bersepakat mendonasikan sekitar 2.000-2.500 APD. Ternyata, teman-teman di seluruh Jawa Tengah juga bergerak tidak cuma buat APD tapi juga buat masker. Ada masker yang didonasikan, sebanyak 2.150 buah,” kata Samiran, kemarin.

Samiran lebih lanjut menjelaskan, apabila kebutuhan APD dan masker sudah terpenuhi akan dialokasikan ke daerah lainnya untuk membantu. Karena, sudah ada beberapa daerah yang meminta bantuan APD dan masker dari Jateng.

“Kalau produksinya sudah cukup, maka produk dari siswa-siswi SMK di Jateng akan kami kirim ke daerah lain. Untuk sementara ini, kami fokuskan dulu pemenuhan kebutuhan APD dan masker di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)