Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Dalam setiap ajang Pilkada, isu perihal primordialisme selalu menyeruak di permukaan. Di antaranya kekerabatan, kesukuan, kekerasan, dan keagamaan. Namun, gelaran Pilkada di tengah Pandemi dinilai akan mampu meminimalisir isu primordialisme tersebut. Para kandidat baik petahana atau calon baru akan mengusung isu penanganan Covid-19 daripada isu lainnya. Menurut Mendagri Tito Karnavian, diangkatnya persoalan Covid-19 menjadi isu sentral dalam Pilkada Serentak nanti adalah antithesis yang menyebut pilkada akan menjadi media penularan. Hal itu adalah sebuah pemikiran terbaik. Seluruh kandidat akan beradu gagasan dan adu berbuat untuk menekan kurva di daerah masing-masing. Adu gagasan soal Covid-19 akan menjadi tantangan bagi siapapun baik petahana maupun kandidat baru. Lalu Bagaimana Meminimalisir Isu Primordialisme? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, radio Idola Semarang mewawancarai Wawan Masudi-Wakil Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. ( Her )
Semarang
haze
28
°
C
28
°
28
°
89 %
1.5kmh
20 %
Sab
32
°
Ming
32
°
Sen
30
°
Sel
32
°
Rab
32
°
Exchange
IDR - Rupiah indonesia
GBP
20,037.53
EUR
17,201.16
USD
15,968.71
SGD
11,836.52
AUD
10,542.53
HKD
2,043.93
RUB
174.32
JPY
104.34