Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah siap berkolaborasi dengan pemprov, dalam memetakan sumber ekonomi baru.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan pihaknya akan membantu pemprov, dalam merealisasikan program-program kerja utamanya terkait intervensi inflasi. Hal itu dikatakan saat bertemu dengan Gubernur Ahmad Luthfi di gubernuran, pekan kemarin.
Menurut Rahmat, langkah yang dilakukan dengan mobilisasi gerakan pangan murah di beberapa tempat untuk menjaga stabilitas harga pangan.
Rahmat menjelaskan, pihaknya bersama Pemprov Jateng juga menaruh perhatian pada peningkatan potensi sumber-sumber ekonomi baru.
Tujuannya, untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) wilayah setempat.
“Bisa di bidang perdagangan, pariwisata, maupun investasi. Yang paling potensial yakni industri yang terkait dengan hilirisasi pertanian,” kata Rahmat.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, intervensi pada sektor hilirisasi pertanian maka strategi yang dilakukan dengan menambah insentif bagi para petani untuk terus berusaha pada bidang tersebut.
Sementara Gubernur Ahmad Luthfi menambahkan, banyak hal yang bisa dikerjasamakan dengan BI Jateng.
“Kita akan membuat kerja sama, di antaranya intervensi harga bahan pokok. Ini penting pada saat jelang Lebaran ini. Caranya dengan operasi pasar,” ucap Luthfi.
Menurut Luthfi, dalam peningkatan perekonomian di Jateng ditekankan pada program pembinaan UMKM dan juga pengembangan potensi pariwisata. (Bud)
