Sejumlah penumpang dengan barang bawaan turun dari kereta di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Selama masa angkutan Lebaran tahun ini, KAI mengimbau kepada para pemudik untuk tidak membawa barang bawaan atau bagasi yang berlebihan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan para pemudik yang pulang kampung menggunakan transportasi kereta api, tidak perlu membawa barang-barang yang berlebihan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurut Franoto, membawa barang yang berlebihan selain merepotkan pemudik juga dapat mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.

“Setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi seberat maksimal 20 kilogram, dengan volume maksimum 100 dm³ dan dimensi tidak lebih dari 70x48x30 sentimeter. Dengan kapasitas tersebut, penumpang juga dibatasi maksimal membawa empat koli (item bagasi) untuk memastikan barang bawaan tidak berlebihan,” kata Franoto.

Franoto menjelaskan, bagi penumpang yang membawa bagasi melebihi batas yang telah ditentukan itu maka KAI akan mengenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas layanan kereta.

Biaya tambahan tersebut yakni Rp10 ribu per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp6 ribu per kilogram untuk kelas bisnis dan Rp2 ribu per kilogram untuk kelas ekonomi.

Pihak KAI mengingatkan kepada para pemudik, untuk memastikan barang yang dibawa sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman bagi semua pihak.

“Dengan mematuhi aturan yang ada, kami berharap para penumpang dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. KAI juga terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama masa angkutan Lebaran ini,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaHakim PN Semarang Vonis Pengemplang Pajak Pidana Penjara dan Denda
Artikel selanjutnyaHore! Pemerintah Hapus Sanksi Terlambat Bayar dan Laporan SPT Tahunan