Wagub Taj Yasin saat menyaksikan kegiatan deteksi dini penyakit ketika kunjungan ke Magelang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Kesehatan Jawa Tengah menemukan adanya lima orang terindikasi terpapar Tuberkulosis (TBC), saat dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir anggota Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI) ketika mengadakan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) kelima di Magelang.

Dari temuan tersebut, selanjutnya akan dilakukan skrining terhadap seluruh anggota keluarga yang terpapar untuk mencegah penyebaran.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Kusminar mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi, untuk menindaklanjuti warga yang terpapar TBC.

“Nah ini tentu menjadi perhatian kita bersama bahwa ketika satu yang positif, itu harus ditracing kembali minimal delapan orang yang kontak erat. Tapi kalau bisa tentunya sebanyak mungkin,” kata Yunita.

Menurut Yunita, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan seterusnya lewat puskesmas untuk melakukan skrining kepada keluarga anggota KDEMI yang terpapar TBC.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan provinsi lainnya karena organisasi tersebut gabungan dari provinsi.

Yunita menjelaskan, program Speling diharapkan menjadi gerakan yang semakin masif di 35 kabupaten/kota di Jateng untuk memercepat deteksi dini berbagai penyakit menular.

Sementara Ketua Pembina KDEMI Andi Ramadan menyampaikan ucapan terima kasih, karena Dinas Kesehatan Jateng bertindak cepat dengan melakukan deteksi kesehatan terhadap anggotanya.

Meskipun kemudian ditemukan ada anggota terpapar TBC, pihaknya siap mendukung berbagai program pemerintah terkait kesehatan.

“Komunitas kami tersebar di enam provinsi, dengan anggota mencapai 15 ribu. Ke depan, kami ingin terus bersinergi, berkontribusi untuk kesejahteraan anggota dan mendukung pembangunan,” ucap Andi. (Bud)

Artikel sebelumnyaIni Tiga Airlines Yang Siap Buka Penerbangan Internasional Dari Semarang
Artikel selanjutnyaDari Rumah Sehat, Warga Tanjung Mas Jadi Kuat