Semarang, Idola 92.6 FM – Pembatalan mutasi sejumlah perwira tinggi TNI dinilai kental bernuansa politis. Meski TNI menegaskan bahwa keputusan itu telah ditimbang matang, perubahan yang berlangsung cepat itu tetap menimbulkan spekulasi, adanya tekanan politik di dalamnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membatalkan keputusan untuk merotasi sejumlah perwira tinggi selang sehari setelah surat itu dieluarkan.
Dalam keputusan terbaru, Panglima TNI membatalkan mutasi 7 dari 237 perwira tinggi. Salah satunya adalah putra Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Letnan Jenderal Kunto Arief Wibowo yang menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan.
Lalu, membaca maju-mundurnya mutasi atas Letjen Kunto Arief Wibowo; Benarkah ada tarik ulur politik di baliknya?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin. (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: