Semarang, Idola 92,6 FM-Jasa Marga bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain mulai 5 Juni 2025, memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20 persen selama 10 hari di ruas-ruas strategis Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Hal tersebut sebagai bentuk upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang sejalan dengan prinsip-prinsip Environmental Social Governance (ESG) perusahaan.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengatakan stimulus potongan tarif tol sebesar 20 persen yang diterapkan selama sepuluh hari, akan dibagi ke dalam tiga periode. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurut Rivan, tiga periode itu masing-masing adalah empat hari periode Libur Idul Adha (6-9 Juni) dan tiga hari periode awal libur sekolah (27-29 Juni) serta tiga hari periode akhir libur sekolah (11-13 Juli).
“Total ruas jalan tol yang mendapatkan potongan tarif mencapai sepuluh ruas tol yang tersebar di wilayah Trans Jawa dan Trans Sumatera. Potongan tarif ini akan berlaku bagi semua golongan kendaraan dan para pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus,” kata Rivan.
Rivan menjelaskan, stimulus potongan tarif tol tersebut diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan bagi para pengguna jalan tol sehingga berdampak kepada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Potongan tarif tidak berlaku, apabila transaksi dengan saldo uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan,” jelasnya.
Lebih lanjut Rivan menjelaskan, pemberian dukungan kebijakan potongan tarif tol pada saat libur sekolah dapat dipastikan telah dievaluasi dengan baik dan tidak mengganggu kinerja keuangan perseroan pada tahun ini.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk dapat merencanakan perjalanan selama periode libur panjang, dengan memanfaatkan potongan tarif tol. Pengguna jalan juga dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi Travoy untuk melihat tarif serta CCTV real time di ruas tol yang dikelola Jasa Marga,” pungkasnya. (Bud)