Sumarno, Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendorong pelaku industri yang ada di provinsi ini, untuk bisa menerapkan energi berkelanjutan.

Sekda Sumarno mengatakan pemprov mendorong perusahaan-perusahaan di provinsi ini, untuk menggunakan energi berkelanjutan. Hal itu dikatakan saat menghadiri acara Schneider Electric Digitalization Innovation Day di Ballroom Padma Hotel Semarang, kemarin.

Sumarno menjelaskan, upaya untuk menghemat energi harus menjadi perhatian semua pihak.

Sebab, penggunaan energi yang tidak efisien akan berdampak pada biaya operasional yang tinggi dan pada akhirnya daya saing produk yang dihasilkan menjadi tidak kompetitif.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Jateng mengapresiasi kegiatan ini, karena masalah yang kita hadapi adalah bagaimana kita (mengupayakan) efisiensi energi, utamanya pengalihan energi karbon menjadi (energi) yang lebih ramah lingkungan,” kata Sumarno.

Menurut Sumarno, ekonomi dengan biaya tinggi harus dieliminasi agar produk-produk yang dihasilkan menjadi lebih terjangkau di masyarakat.

Melalui penguatan infrastruktur, transformasi kawasan industri dan komitmen untuk menerapkan konsep keberlanjutan dalam berbagai bidang kehidupan, maka Jateng berperan aktif sebagai motor penggerak industri nasional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Jawa Tengah memiliki peran strategis dalam menumbuhkembangkan industri nasional. Kami juga mendorong pertumbuhan industri yang selaras dengan prinsip green growth (pertumbuhan ekonomi hijau), ini akan menghasilkan nilai ekonomi tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” jelasnya.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, semakin banyak pelaku industri yang terinspirasi untuk mengambil langkah nyata menuju efisiensi dan meningkatkan daya saing global, maka perekonomian di Jateng akan semakin meningkat.

Terlebih, saat ini Jateng telah ditetapkan sebagai provinsi penumpu pangan sekaligus penumpu industri nasional.

“Dua hal yang bertolak belakang, namun keduanya harus bisa berjalan seimbang. Alih teknologi dan alih sumber daya agar menjadi efisien dan sustainable adalah upaya untuk mencapai keseimbangan tersebut,” pungkasnya. (Bud)