
Semarang, Idola 92,6 FM-Peran fakultas kedokteran di berbagai universitas di Jawa Tengah cukup penting, dalam memercepat pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia.
Sekda Jateng Sumarno mengatakan Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam hal jumlah dan distribusi tenaga medis, khususnya dokter. Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri ajang lari amal “Medica Run: Run for Charity” yang digelar Fakultas Kedokteran Undip, Minggu (5/10).
Menurutnya, dengan kapasitas pendidikan kedokteran saat ini, kebutuhan dokter umum maupun spesialis baru bisa terpenuhi sekitar tiga dekade ke depan.
“Kebutuhan dokter di Indonesia masih jauh dari cukup. Kalau dengan produksi dokter yang sekarang, bisa sampai 30 tahun baru terpenuhi,” Sumarno.
Sumarno berharap, Fakultas Kedokteran Undip bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk memercepat pemenuhan kebutuhan dokter di Tanah Air.
Selain itu, menjadikan pendidikan kedokteran lebih inklusif dan ramah bagi masyarakat.
“Ubah anggapan bahwa masuk kedokteran bukan sesuatu yang mahal atau menakutkan. Fakultas kedokteran harus bisa hadir lebih ramah di tengah masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Sumarno mengapresiasi inisiatif Fakultas Kedokteran Undip, yang mengadakan acara dengan memadukan olahraga dan aksi sosial.
Olahraga seperti ini bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menumbuhkan kepedulian sosial.
“Kegiatan olahraga seperti Medica Run ini adalah salah satu upaya kami dari Pemprov Jawa Tengah untuk mempromosikan pola hidup sehat. Kalau ingin maju, maka kita harus mulai dari sehat dulu,” pungkasnya. (Bud)