
Semarang, Idola 92,6 FM-Kemacetan arus jalan Pantura Semarang-Demak akibat banjir yang terjadi tiga hari ini sudah mulai terurai.
Terurainya kemacetan tersebut, tak lepas setelah Dinas Perhubungan Jawa Tengah dan kepolisian, mengatur lalu lintas serta menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara.
Sejumlah petugas gabungan ditempatkan di titik lokasi banjir, yang menjadi penyebab kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Arief Djatmiko mengatakan simpul kemacetan ada di Jalan Raya Kaligawe depan RSI Sultan Agung, dan pertigaan Genuk, Kota Semarang. Hal itu dikatakan saat berada di lokasi titik kemacetan, kemarin.
Menurutnya, untuk di wilayah Kabupaten Demak ada di Sayung, tepatnya di depan Pabrik Polytron hingga depan Pasar Buyaran.
Arief menjelaskan, masih ada penumpukan kendaraan di sejumlah titik, namun sudah mulai terurai.
Saat ini, pihaknya masih bekerja sama dengan Dishub Kota Semarang dan kepolisian memerlancar arus kendaraan.
“Kemarin kemacetan sampai Demak, tapi hari ini sudah lancar. Di Buyaran tadi sudah tidak macet. Kita juga mencarikan jalur alternatif bagi pengendara mobil maupun motor. Untuk kendaraan yang di Genuk kita arahkan ke Jalan Woltermonginsidi,” kata Arief.
Sementara itu, Pemprov Jateng dan BBWS mengaktifkan delapan pompa di sejumlah titik banjir yang ada di Kota Semarang.
Adanya penambahan pompa yang diaktifkan, diperkirakan bisa menyedot air hingga 1.900 liter per second (LPS).
Delapan pompa tersebut terpasang di sejumlah titik, satu pompa di sekitar Kali Tenggang dan dua pompa di Terboyo serta tiga pompa di Kali Sringin.
Sementara dua pompa akan dipasang di titik efektif, untuk melakukan pembuangan air genangan bekerja sama dengan BBWS.
Dua pompa tambahan ini, berasal dari Balai PSDA yang berada di Tegal dan Kudus. (Bud)









