
Semarang, Idola 92.6 FM-Tim mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines), baru-baru ini menjadi juara umum Ignite Future Fest 2025 Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat.
Mereka adalah Yanuar Wendy Wardana (ketua tim) mahasiswa Polines jurusan D4 Perbankan Syariah angkatan 2022 bersama dua rekannya, Afin Bastian Nugroho dan Naila Alfa Izza.
Tim Polines mengusung inovasi SABOZA sebuah tata kelola ZISWAF (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) berbasis blockchain dan smart contract yang mendorong transparansi serta efisiensi dalam pengelolaan dana social. Dengan kata lain, jika menggunakan inovasi ini, penghimpunan dan penyaluran dana sumbangan, akan bisa diminimalisir.
Menurut Yanuar, awal mula ide membuat SABOZA karena melihat kerentanan terhadap manipulasi di dunia filantropi Islam.
“Saboza itu awalnya saya sama teman-teman ada masalah nih, terutama di dunia filantropi Islam, sistemnya rentan terhadap manipulasi, bahasa kasarnya korupsi. Kalau sistemnya sama satu nusantara…. penghimpunan dan penyalurannya, kami juga ada metode pentahalix. Jadi ada double layer,”tutur Yanuar kepada radio Idola Semarang, pagi (05/11) tadi.
Tak hanya SABOZA, Yanuar dan tim juga melahirkan dua gagasan inspiratif lainnya, yakni “Dari Sel ke Sarjana,” program pendidikan dan upskilling bagi warga binaan, serta “SukaCuan,” platform gamifikasi literasi keuangan untuk remaja.
Dengan ide gagasan inspiratif tersebut, tim Polines meraih Juara Umum karena menyabet: Juara 1 dan 2 Essay Competition, Best Team, serta menyabet tiga Gold Medal, dua Best Idea, dan dua Favorit Poster.
Selengkapnya, berikut ini, wawancara radio Idola Semarang bersama Yanuar Wendy Wardana, ketua Tim Mahasiswa Polines.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya:












