Pekerja membersihkan singkong yang akan diolah menjadi aneka camilan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemerintah terus memerkuat dukungan terhadap sektor riil, melalui penyaluran kredit usaha bagi pelaku usaha kecil dan mikro.

Hingga Oktober 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jawa Tengah tercatat mencapai Rp34,72 triliun dengan 667.010 debitur.

Sementara Kredit Ultra Mikro (UMi), mencapai Rp793,33 miliar untuk 155.924 debitur.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jateng Bayu Andy Prasetya mengatakan penyaluran KUR dan UMi, berperan penting dalam memerkuat fondasi ekonomi daerah. Hal itu disampaikan melalui siaran pers secara daring, pekan kemarin.

“Program pembiayaan ini tidak hanya memberikan tambahan modal, tetapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui tumbuhnya usaha baru dan terciptanya lapangan kerja,” Bayu.

Bayu menjelaskan, Kabupaten Pati menjadi daerah dengan penyaluran KUR terbesar di Jateng, mencapai Rp2,14 triliun.

Sedangkan Brebes, mencatat penyaluran UMi tertinggi sebesar Rp60,03 miliar.

Menurutnya, peningkatan akses pembiayaan melalui KUR dan UMi berdampak nyata bagi pelaku usaha kecil dan mikro.

“Dengan dukungan modal yang lebih luas, pelaku usaha mampu memperkuat kapasitas produksi dan meningkatkan daya saing produk lokal,” jelasnya.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, pemerintah akan terus menjaga keberlanjutan program pembiayaan agar dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha di berbagai daerah Jateng.

Terutama, di sektor-sektor produktif seperti pertanian dan perdagangan serta industri pengolahan. (Bud)

Artikel sebelumnyaBPS : Triwulan III Ekonomi Jateng Tumbuh 5,37 Persen
Artikel selanjutnyaOJK : Waspada Penipuan Tiket Murah Jelang Akhir Tahun