Semarang, Idola 92,6 FM-PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta memastikan, pasokan listrik di kedua provinsi cukup melimpah.
General Manager PLN UID Jateng-DIY Bramantyo Anggun Pambudi mengatakan pasokan listrik di kedua wilayah tersebut, berada dalam kondisi aman dan mencukupi. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Menurutnya, kapasitas pembangkitan saat ini mencapai sekira sembilan ribu megawatt (MW) dengan pemanfaatan baru sekitar 5.600 MW.
“Alhamdulillah, untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pasokan listrik sangat-sangat mencukupi. Masih banyak peluang bagi investor dan pelaku industri yang ingin mengembangkan kawasan di wilayah ini,” kata Bramantyo.
Bramantyo menjelaskan, beban puncak listrik tertinggi terjadi pada 14 Oktober 2025, yakni sebesar 5.600 MW.
Dari total konsumsi tersebut, porsi pelanggan bisnis berada di kisaran 20 hingga 30 persen.
Terkait komitmen menuju net zero emission, Bramantyo menyampaikan, bahwa PLN telah menyiapkan arah pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dalam RUPTL 2025-2034.
“PLN menargetkan tambahan kapasitas pembangkit sebesar 69,5 gigawatt. Sebanyak 76 persen di antaranya merupakan pembangkit hijau. Ini sejalan dengan transformasi PLN untuk menghadirkan listrik yang lebih ramah lingkungan demi masa depan anak cucu kita,” pungkasnya. (Bud)
