
Tuban, Idola 92.6 FM- Sosok satu ini dikenal melalui inovasinya Mitra Ternak Farm model peternakan domba digital yang memberdayakan desa melalui ekosistem agribisnis terintegrasi. Sejak berdiri pada 2020, ia membangun sistem kemitraan titip ternak yang transparan dengan monitoring CCTV, KTP domba, asuransi, dan pencatatan data lengkap untuk memastikan keamanan serta keberhasilan ternak.
Usaha yang awalnya diguncang pandemi, kini bangkit dan dipercaya lebih dari 250 mitra dari berbagai daerah hingga luar negeri, seperti China dan Arab Saudi.
Sosok itu adalah Tatag Adi Sasono, pendiri Mitra Ternak Farm Tuban dan Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2025 Bidang Kewirausahaan.
Melalui Mitra Ternak Farm, Tatag membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan melalui peternakan domba yang terstruktur dari hulu ke hilir. Menurut Tatag, ia memilih domba karena populasi domba Kabupaten Tuban merupakan salah satu kabupaten yang memiliki populasi domba terbesar.
“Awalnya sapi, kemudian banyak virus, dan beralih ke domba,”ungkap Tatag kepada radio Idola Semarang, pagi (03/12) tadi. Tak hanya itu, permintaan domba di pasaran juga cukup tinggi. Inilah salah satu alasan mengapa akhirnya Tatag menjatuhkan pilihan ke domba.
Ekosistem dalam Mitra Ternak Farm mencakup kemitraan titip ternak, penjualan aqiqah dan qurban serta pembibitan domba untuk peternak pemula. Tatag berharap, peternak mitranya tidak hanya titip ternak, tapi membangun bisnis itu sendiri.
Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Tatag Adi Sasono, pendiri Mitra Ternak Farm Tuban dan Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2025 Bidang Kewirausahaan.(yes/her)
Simak podcast wawancaranya:












