Bagaimana Mengokohkan Fondasi Demokrasi Indonesia

Semarang, Idola 92.6 FM – Persatuan dan keadilan yang menjadi penopang utama demokrasi di Indonesia tengah menghadapi persoalan serius. Lebarnya kesenjangan sosial ekonomi saat ini dan masyarakat yang merasa demokrasi hanya menguntungkan segelintir elite, menjadi masalah. Untuk itu dibutuhkan solusi cepat dan tepat atas kondisi ini.

Merujuk harian Kompas (16/12), Indeks Ketahanan Nasional yang disusun Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional Lembaga Ketahanan Nasional mengindikasikan melemahnya indeks ketahanan ideologi dan politik dalam kurun tujuh tahun terakhir. Dalam skala 1 hingga 5, makin mendekati 1, kondisi ketahanan kian rawan. Indeks ketahanan Nasional tahun 2016 ada di 2,60. Ini lebih baik dibandingkan tahun 2015 yang skornya 2,55. Namun, di sisi lain, ketahanan ideologi perlahan turun sejak tahun 2010.

Nah, apa sebenarnya faktor yang membuat fondasi demokrasi Indonesia goyah? Benarkah ini juga dipengaruhi indeks kesenjangan yang makin melebar? Lantas, bagaimana solusi mengatasi problem bangsa dan mengokohkan kembali fondasi demokrasi kita?

Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola 92.6 FM berdiskusi dengan Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (Heri CS)

Berikut Perbincangannya:

Artikel sebelumnyaAksi Polwan Cantik Ikut Kampanye Kreatif Festival Komukino USM 2017
Artikel selanjutnyaPecinta Alam Kabupaten Kendal Tanam 7 Ribu Pohon di Gonoharjo