Bupati Kudus: Pendidikan Harus Membahagiakan

Musthofa, Bupati Kudus

Kudus, Idola 92.6 FM – Bupati Kudus Musthofa bertekad mewujudkan Kudus sebagai paku buminya pendidikan. Untuk itu sejak dirinya terpilih menjadi bupati Kudus pada tahun 2008 lalu dirinya dengan tegas menyatakan wajib belajar 12 tahun di Kabupaten Kudus. Tak heran, jika siswa siswi di Kudus mampu menorehkan prestasi di level nasional bahkan internasional.

Terbukti, pada tahun 2010 silam, Presiden RI memberikan penghargaan Satyalencana bidang Pendidikan untuk Kabupaten Kudus. Itu bukan menjadi titik akhir upaya bidang pendidikan. Namun menjadi pelecut semangat bupati yang sudah delapan tahun memimpin Kudus ini untuk terus mengembangkan dunia pendidikan.

Di hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2016/2017 ini, Pak Bupati menyapa dan memberikan semangat pada siswa siswi baru di SMK 2 Kudus, Senin (18/7) lalu. Saat itu, seluruh siswa baru dengan bersemangat mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Antara senior dan junior dengan akrab pada acara yang dikemas dengan pembelajaran ini.

”Pendidikan sekarang harus ada nilai lebih. Jadi jangan lagi ada perpeloncoan. Tetapi yang lebih penting sekarang pendidikan yang berkualitas,” kata Bupati di hadapan ratusan siswa baru seperti dilansir dari situs berita Kudusnews.com.

Kang Mus, panggilan akrab bupati Kudus menambahkan, meski di lokasi yang kurang menguntungkan, tetapi perkembangan dan pertumbuhan SMK 2 ini luar biasa. Terbukti dengan banyaknya siswa yang bukan hanya berasala dari Kudus saja, melainkan juga dari luar daerah. “SMK ini mampu mengedukasi dan mengaktualiasi kualitas pendidikan dengan baik,” ujarnya.

Kedatangan bupati siang itu ingin membuktikan adanya pola pendidikan masa kini di sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Dawe ini. Tampak jelas ada kebersamaan dan kebahagiaan dalam proses pembelajaran kepada seluruh peserta didik. Dirinya memberikan motivasi langsung kepada seluruh peserta MPLS akan pentingnya masa depan. Maka, keberanian dan ketegasan menjadi kata kunci dalam bersikap. Dan ini menurutnya, siswa baru telah mampu menunjukkan dan berani menyatakan sikapnya dengan baik.

Kang Mus juga yakin terhadap kemampuan akademik dan intelektualitas seluruh siswa. ”Pendidikan harus memberikan kebahagiaan. Maka, saya minta jangan ada yang tertekan. Dan belajarlah dengan baik,” pesannya.

Kemajuan pendidikan di SMK 2 ini merupakan cerminan keberhasilan pendidikan di seluruh kabupaten Kudus. Untuk itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan jajaran Disikpora. Namun demikian, dirinya meminta seluruh jajaran pendidikan untuk terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk mencerdaskan anak bangsa. (Heri CS/Kudusnews.com)