Ganjar Minta Pelaksanaan Sensus Ekonomi Tidak Direkayasa

Photo: KabarDemak.com

Semarang, Idola 92.6 FM – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta sensus ekonomi yang dilakukan tahun ini bisa dilakukan secara valid tanpa ada data rekayasa. Dia mengatakan kondisi ekonomi di Jawa Tengah tidak perlu ditutup-tutupi dalam pelaksanaan sensus ekonomi.

“Seluruh petugas sensus harus sedetail mungkin mendata semuanya,” katanya di Semarang.

Seperti diketahui, sensus ekonomi akan dilakukan pada 1-31 Mei 2016. Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah pun akan menerjunkan setidaknya 39.101 orang. Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah akan menerjunkan setidaknya 39.101 orang untuk melakukan sensus ekonomi di seluruh provinsi ini. Kemudian hasil dari sensus itu akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi atau mengeluarkan keputusan terkait kebijakan ekonomi.

Kepala BPS Jateng, Margo Yuwono mengatakan, pelaksanaan sensus ekonomi mencakup seluruh sektor ekonomi, kecuali pada sektor pertania. Adapun untuk persiapannya sendiri sudah dilakukan selama dua tahun terakhir. “Sudah siap tinggal melaksanakan,” katanya.

Ia menambahkan, seluruh sektor usaha akan dilakukan pendataan, termasuk sektor e-commerce yang saat ini sedang marak. Menurutnya sensus ekonomi yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali kali ini berbeda dengan sensus sepuluh tahun lalu. Karena diprediksi akan ada penambahan angka disektor bisnis. (Budi Aris/Diaz Abidin/Heri CS)