Semarang, Idola 92.6 FM – Jalur pantai utara (Pantura) Semarang menjadi salah satu jalur vital yang dilalui pemudik dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya setiap musim mudik Lebaran. Kepadatan arus kendaraan juga sering terjadi di beberapa titik seperti di Mangkang sampai pantura Kaligawe.
Namun persoalanya tak hanya itu, sejak Mei bulan lalu Jl Raya Kaligawe terkena dampak rob, dimana menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat. Bahkan sering terjadi kemacetan arus lalu lintas yang cukup panjang yang terus dikeluhkan pengguna jalan hingga bulan Juni ini.
Pemerintah Kota Semarang kini berencana mengalihkan jalur mudik di pantura yang menuju ke arah Surabaya melalui rute alternatif Jl Wolter Monginsidi untuk rekayasa lalu-lintas. Karena menurut Prediksi Badan Metoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) rob masih akan terjadi sehingga akan menenggelamkan beberapa titik jalan seperti di Jl Raya Kaligawe.
“Akan kita alihkan untuk yang ke timur atau sebaliknya menuju ke arah barat akan dilewatkan JL Arteri Soekarno Hatta-Jl Wolter Monginsidi hingga nantinya tembus ke Kota Demak,” terang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi baru-baru ini.
Pihaknya menambahkan, akan meminta Dinas Bina Marga Kota Semarang untuk sesegera mungkin menutup lubang-lubang jalan imbas rob di Jl Raya Kaligawe setelah air pasang yang menggenangi surut.
“Kalau prediksi BMKG tepat bahwa setelah tanggal 27 Juni rob surut, maka sesegera mungkin lubang-lubang jalan akibat rob ditambal,” imbuhnya.
Untuk antisipasi awal penanggulangan rob, Pemkot Semarang menyediakan pompa air yang ditempatkan di Kali tenggang, Seringin dan kalibabon. Selain itu, baru-baru ini juga telah membuat tanggul sementara dengan sekitar 25 ribu karung berisi pasir. (Widy Wicaksono/Diaz Abidin/Heri CS)
