Journey To Success On Stage, Perempuan Ibu Kehidupan

Wahai laki laki, dampingi perempuan anda dalam berkiprah di ranah publik

Semarang, Idola 96.2 FM – Sepanjang sejarah peradaban manusia, peran kaum perempuan sangat besar dan sangat menentukan. Karena lahirnya generasi-generasi bangsa yang unggul dan kreatif, penuh inisiatif, bermoral tinggi, bervisi kemanusiaan, beretos kerja andal, dan berwawasan luas, tidak lepas dari sentuhan peran para ibu. Sehingga bisa dikatakan, kualitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas perempuannya. Tidak hanya terbatas perannya dalam rumah tangga, karena para ibu juga dituntut untuk semakin mengembangkan potensi dirinya, mewujudkan need of achievement-nya, dan mengaktualisasikan dirinya dalam berbagai bidang.

Paradoks dengan semua tuntutan dan citra ideal peranan perempuan, nyatanya di masyarakat Jawa, perempuan masih sering diposisikan sebagai ‘Suwarga Nunut Neraka Katut’. Selain itu, seorang istri juga dianggap ‘Konco Wingking’ bagi sang suami.

Karena itu, untuk mewujudkan keadaan ideal, dimana perempuan bisa menjadi ibu rumah tangga yang sempurna, dan membaktikan potensinya bagi masyarakat secara maksimal, dibutuhkan dukungan dari lingkungan, terutama para laki laki .

“laki laki harus sadar dengan potensi yang dimiliki istrinya, dan dengan sadar mendukung,” kata Andy Bangkit Setiawan, PhD, Associate Professor for Cultural Studies and Intellectual History di Nagoya University Japan, saat menjadi pembahas dalam acara diskusi sore Radio Idola “Journey To Success On Stage” di Kampoeng Semarang, selasa 26 april 2016.

“Sekarang bukan lagi saatnya kita mendorong perempuan untuk maju berkiprah di ranah public, tapi bagaimana kita mendampingi perempuan dalam berkiprah untuk masyarakat” tambah Andy.

Sementara itu, pembahas lain dalam acara ini, Budayawan Mas Prie GS mengatakan, peran perempuan yang paling dahsyat adalah dalam rumah, sehingga ketika dia memerankannya dgn professional, maka seluruh isi rumah akan bahagia lahir batin .

“Saya beruntung istri saya bukan termasuk yang vocal didepan public, sehingga tidak mengumbar aib saya di depan public,” kelakar Prie.

“Istri saya juga ikut PKK, tapi dibuat yang asik-asik saja dengan lebih mengutamakan tradisi, misalnya berlatih membuat sambel iblis yang level pedesnya paling tinggi,” tambah Prie.

JOURNEY TO SUCCESS ON STAGE edisi bulan April, yang mengangkat tema “Perempuan, Ibu Kehidupan” menghadirkan narasumber, Ibu Atiqah Ganjar Pranowo (Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng), Ibu Krisseptiana Hendrar Prihadi (Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang), dan Ibu Lidya Rini (Ketua Iwapi Kota Semarang).

(Oleh: Doni Asyhar)

Artikel sebelumnyaMeningkatkan Literasi Bangsa, Turunkan Harga Buku
Artikel selanjutnyaSeminar Parenting HMC Bertajuk “Orang Tua Hebat, Potensi Anak Melesat.”