Mahasiswa UNY Sulap Limbah Tahu Jadi Energi Listrik

(Photo: Humas UNY/Witono)

Semarang, Idola 92.6 FM – Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) lewat penelitiannya yang berjudul Hydrogen and Electricity Production by Microbial Electrolysis Cell (HYPRO MEC) berhasil memanfaatkan limbah tahu menjadi energi listrik.

Mahasiswa tersebut yaitu Kirana Kristina Mulyono, Muhammad WahyuArif (Prodi Kimia), Akhidah Desiliani , Hajidah Musyayyadah (Biologi), dan Rizal Burhanudin (Pendidikan Kimia) dengan pembimbing Anna Rakhmawati, M.Si.

Kirana menjelaskan, limbah tahu banyak kita temukan di Daerah Istimewa Yogyakarta, diantaranya di DesaTrimurti, Srandakan, Bantul yang merupakan salah satu sentra penghasil tahu.

“Dalam 1 hari setiap industri rumah tangga itu menghasilkan 40.000 liter limbah cair per harinya dari 50 industri tahu skala rumah tangga,” terangnya.

Dari sekitar 40.000 liter limbah cair yang dihasilkan, lanjutnya, hanya sekitar 40 persen yang sudah dimanfaatkan. Sementara 60% sisanya dibuang di Sungai Progo tanpa proses pengolahan dan merupakan limbah yang berlebih.

“Padahal, limbah organik termasuk limbah cair tahu dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dengan pemanfaatan bakteri. Sistem yang digunakan adalah teknologi Microbial Fuel Cells (MFCs),” tuturnya.

(Photo: Humas UNY/Witono)
(Photo: Humas UNY/Witono)

Pada penelitian ini dilakukan optimasi kinerja MFCs dengan memodifikasi pada bagian bejana katoda dengan mengisolasinya dari oksigen.

Sedangkan pada bejana anoda, menggunakan limbah organik dari limbah cair tahu sebagai sustratsum bermakanan bakteri Electrochemically Active Bacteria (EAB). Bakteri yang digunakan menggunakan bakteri Escherchia coli yang diisolasi dari feses sapi dan feses ayam.

Modifikasi dari MFCs ini dinamakan MEC (Microbial Electrolysis Cell) dan akan dapat menghasilkan energi listrik dan hydrogen murni.

Proses isolasi bakteri Escherichia coli dilakukan dengan metode isolasi, kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan media spesifik CHROM agar TME scherichia coli 0157.

Penelitian ini termasuk jenis eksperimen laboratorium dengan subjek penelitian limbah cair tahu dan isolate bakteri E. coli, sedangkan objeknya adalah hasil produksi listrik dan hydrogen dengan MEC.

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam eksperimen ini terdiri dari preparasi awal yang terdiri dari preparasi substrat.

Substrat yang perlu dipreparasi adalah limbah cair tahu dan glukosa yang akan dicampur dengan limbah cair tahu. Selanjutnya dilakukan preparasi alat MEC, preparasi elektrolit, tegangan eksternal, merangkai alat MEC, eksperimen MEC, dan pengambilan data berapa kuat arus, tegangan listrik dan volume hidrogen. (Sumber: Humas UNY, Witono)

Artikel sebelumnyaPresiden Tidak Khawatir Judicial Review Amnesti Pajak
Artikel selanjutnyaTopic Of The Day: Mengurai Karut Marut Tata Niaga Obat