OJK: Brexit Tidak Berdampak Langsung Bagi Indonesia

Semarang, idola 92.6 FM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jateng-DIY menganggap masalah keluarnya Inggris dari Uni Eropa (brexit) tidak membawa dampak secara langsung bagi Indonesia.

“Sampai sejauh ini saya belum melihat ancaman bagi perbankan dan pasar modal kita, tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa,” kata Kepala OJK Kanreg 3 Jateng-DIY Panca Hadi Suryatno di Semarang, Selasa (28/6).

Panca mengungkapkan banyak terjadi kekhawatiran atas brexit terhadap perekonomian di tanah air terlebih lagi bagi sektor perbankan dan pasar modal yang berkantor pusat di Inggris.

Namun untuk perbankan saja, kekhawatiran tidak berlaku banyak untuk bank yang berbasis di Inggris dan membuka kantor cabang di Indonesia.

Apalagi nilai ekspor Jawa Tengah ke Inggris masih jauh lebih rendah jika dibanding nilai ekspor ke negeri paman sam Amerika Serikat.

“Justru sebenarnya yang paling resah dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa ini adalah Malaysia, Singapura dan Tiongkok,” tandasnya.

Seperti diketahui dalam sebuah referendum bersejarah, Inggris telah memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa dan sering disebut (brexit). Sebanyak 52 persen rakyat Inggris memilih opsi keluar dibanding tetap bersama Uni Eropa. (Budi A/Diaz A/Heri CS)

Artikel sebelumnyaKemenhub Cek Posko Lebaran Bandara Ahmad Yani Semarang
Artikel selanjutnyaLebaran 2016, GTO Semarang Dimanualkan Jika Antrean Kendaraan Panjang