Semarang, Idola 92.6 FM – PT Pos Indonesia Regional VI Jateng-DIY menargetkan, omzet sebesar Rp 800 miliar tahun ini baru terealisasi 65 persen, atau naik sebanyak 20 persen dibanding pencapaian 2015.
Kepala Regional VI PT Pos Indonesia Dwi Indarmani di Semarang, Jumat (4/11/2016) menyatakan, dari omzet yang ditetapkan itu per bulan September 2016 baru terealisasi 65 persen.
Namun demikian, pihaknya optimistis bila target 2016 akan tercapai di sisa waktu dua bulan ini. Apalagi ditambah adanya musim liburan Natal dan Tahun baru.
“Kami berharap target pendapatan yang dipatok bisa tercapai dengan musim liburan Natal dan Tahun Baru. Target yang ditetapkan tahun ini naik Rp 200 juta dibanding tahun sebelumnya,” kata Dwi.
Untuk menggenjot pendapatan di tahun ini, pihaknya menyatakan akan menggarap pasar hingga ke seluruh pelosok desa di Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan, karena semakin ketatnya bisnis jasa pengiriman barang. Sehingga PT Pos Indonesia perlu menyentuh lapisan bawah, yakni perdesaan.
Belum lama ini, lanjut Dwi, PT Pos Indonesia juga telah meluncurkan layanan Pos Ekspres Sameday Delivery yang merupakan pengembangan dari layanan Pos Ekspres.
Untuk diketahui, berkembangnya pengiriman barang dari belanja online berkontribusi bagi pendapatan PT Pos Indonesia, namun masih 13 persen.
Sedangkan untuk pengiriman surat dan paket, mencapai 40 persen dan untuk surat kilat khusus kontribusinya lebih banyak mencapai 70 persen. (Budi A/Diaz A)
