Antrean BPJS di RS Panjang, Ini Komentar Salah Satu Direktur BPJS Kesehatan

Yogyakarta, 92.6 GM-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus mengupayakan masyarakat, untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama. Hal itu sesuai dengan sistem rujukan pelayanan kesehatan secara berjenjang, sesuai dengan kebutuhan medis.

Namun yang terjadi di lapangan, masyarakat kurang memahami pelayanan kesehatan secara berjenjang. Akibatnya, menimbulkan antrean panjang di rumah sakit.

Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari mengatakan, di rumah sakit angka kunjungannya cukup tinggi, terutams di rawat jalannya. Padahal, masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan di faskes tingkat pertama, meski usai menjalani rawat inap di rumah sakit.

Menurutnya, dengan banyaknya masyarakat datang ke rumah sakit, maka dokter spesialis akan menjalankan tugas yang seharusnya bisa dijalankan dokter umum di faskes tingkat pertama. Padahal, pasien datang ke rumah sakit hanya untuk yang membutuhkan pelayanan kesehatan spesialistik.

“Kenapa rawat jalan di rumah sakit itu tinggi, karena sebetulnya prosesnya bisa dikerjakan di faskes tingkat petama tidak harus ke rumah sakit. Jangan sampai, dokter spesialis hanya melayani tindakan medis yang sebenarnya bisa dikerjakan dokter umum,” ucap Andayani, kemarin.

Andayani menjelaskan, BPJS Kesehatan telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk bisa memanfaatkan faskes tingkat pertama. Hal itu dilakukan, agar tidak terjadi penumpukan pasien di rumah sakit.