Menteri PUPR: Jembatan Timbang Diaktifkan Untuk Cegah Jalan Rusak Lagi

Semarang, 92.6 FM-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuldjono mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan, untuk mengaktifkan kembali jembatan timbang di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. Pengaktifan kembali jembatan timbang itu, menjadi salah satu fungsi membatasi kendaraan yang melebihi muatan.

Untuk rencana pengaktifan jembatan timbang itu, jelas Basoeki, pihaknya pekan ini mengajak Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan sejumlah pihak terkait yang berkepentingan untuk bisa membahasnya. Sehingga, perlu dibicarakan untuk mengubah paradigma tentang pengoperasian jembatan timbang. Yakni, jembatan timbang bukan untuk menyokong pendapatan asli daerah (PAD).

Apabila kendaraan itu kelebihan muatan, lanjut Basoeki, maka sanksinya muatan harus diturunkan. Oleh karena itu, di setiap jembatan timbang harus dibangun gudang untuk menyimpan muatan yang berlebihan.

“Saya sudah hubungi Pak Menhub (Budi) dan pekan ini akan dirapatkan. Jembatan timbang memang harus diaktifkan, untuk mencegah rusaknya kembali jalan di Pantura yang sudah diperbaiki,” kata Basoeki, kemarin.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku mendapat keluhan dari dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadilmuldjono untuk pengaktifan kembali jembatan timbang. Oleh karena itu, Kemenhub dalam waktu dekat akan membatasi tonase kendaraan melalui pengaktifaan kembali jembatan timbang di jalur Pantura Jawa. (Bud)

Artikel sebelumnyaAntrean BPJS di RS Panjang, Ini Komentar Salah Satu Direktur BPJS Kesehatan
Artikel selanjutnyaRevitalisasi Kota Lama Harus Ada Campur Tangan Pemilik Bangunan Kuno, Ini Keuntungannya