Dinporapar Jateng Sebut Ajang Popnas 2017 Jadi Sarana Evaluasi Pembinaan Bibit Atlet Muda Berbakat di Setiap Daerah

Semarang, 92.6 FM-Jawa Tengah pada tahun ini didapuk menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV, mulai 10-21 September 2017. Diikuti kurang lebih 5.800-an atlet pelajar terbaik dan pendamping dari berbagai daerah di Indonesia itu, akan dipertandingkan 25 cabang olahraga.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jateng Urip Sihabudin mengatakan ajang Popnas XIV, menjadi arena yang tepat untuk mengukur kompetensi para atlet muda dari seluruh Tanah Air. Karena penyelenggaraan Popnas menjadi upaya nyata yang dilakukan para pelatih untuk mengelola atletnya secara profesionl. Khususnya, untuk memersiapkan atlet berbakat dan berprestasi di ajang berikutnya untuk level internasional.

Menurut Urip, di Jawa Tengah saja penyiapan atlet Popnas dilakukan sejak dini melalui pemetaan di tingkat sekolah dan klub.

“Yang paling upaya adalah sebagai sarana evaluasi kita tentang seberapa jauh keberhasilan kta dalam mengadakan pembinaan dn pembibitan olahraga prestasi. Maka sayaa harapkan dari provinsi lain, marilah kita bangun mulai dari Jawa Tengah revolusi mental dengan olahraga yang jujur dan sportif,” kata Urip.

Sementara itu, lanjut Urip, dalam menghadapi Popnas XIV Jawa Tengah menerjunkan 496 orang yang terdiri dari 383 atlet, 80 pelatih dan 30 ofisial. Jawa Tengah menargetkan menjadi juara, dengan perolehan meraih 48 medali emas dari 287 medali emas yang diperebutkan.

Pada Popnas 2015 di Jawa Barat, Jateng hanya mampu membawa pulang 27 emas, 24 perak dan 32 perunggu serta menempati urutan keempat dalam daftar klasemen. (Bud)