Menpora: Penyelenggaraan Popnas Jadi Dasar Mencari Bibit-Bibit Unggul Atlet Untuk Angkat Nama Indonesia di Kancah Kejuaraan Dunia

Semarang, 92.6 FM-Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan penyelenggaraan pekan olahraga pelajar nasional (Popnas), merupakan dasar yang penting untuk mencari bibit-bibit unggul atlet muda Tanah Air. Sehingga, bangsa Indonesia tidak kekurangan stok atlet di berbagai cabang olahraga. Pernyataan itu dikatakan Imam Nahrawi, ketika membuka Popnas XIV 2017 di Lapangan Simpang Lima Semarang, Selasa (12/9) malam.

Menurut Imam, meski masih berusia muda, namun para atlet yang berlaga di ajang Popnas XIV 2017 di Jawa Tengah tidak pantang menyerah. Sebagai atlet muda, harus bisa memberikan yang terbaik kepada daerahnya masing-masing.

Sementara, kepada para juri dan wasit Popnas XIV 2017 diminta juga bertindak sportif, jujur dan tidak memihak. Ajang Sea Games di Malaysia cukup menjadi pengalaman pahit, bahwa tindakan tidak sportif serta tidak jujur melukai banyak pihak.

“Ini adalah salah satu cara untuk memastikan di saat yang akan datang, kita tidak kekurangan calon atlet. Dengan Popnas kita tidak defisit atlet, tapi sebaliknya, kita harus mencari seluas-luasnya potensi dari desa-desa, kampung dan sekolah untuk nantinya akan mengharumkan nama Indonesia,” kata Imam Nahrawi.

Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh panitia Popnas XIV 2017 untuk melayani atlet, official dan wasit serta seluruh stakeholder yang datang ke Jawa Tengah, sehingga Popnas berjalan dengan lancar.

Diketahui, kompetisi olahraga tingkat pelajar seluruh nasional pada tahun ini memertandingkan 21 cabang olahraga resmi dan empat cabang olahraga eksibisi. Kontingen Jawa Tengah mengirimkan 383 orang atlet, 80 pelatih dan 30 orang official. (Bud)