Rem Blong, Bus Pariwisata Peziarah Terlibat Kecelakaan Karambol di Sultan Agung

Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang AKP Sugito memberi keterangan terkait kecelakaan karambol di Jalan Sultan Agung, Rabu (13/9).

Semarang, 92.6 FM-Sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi N 7735 UT mengalami rem blong, dan menabrak sepeda motor Beat nomor polisi H 3601 AWG serta sepeda motor Xivion dengan nomor polisi H 6136 BJG dan sebuah mobil Innova yang tidak diketahui nomor polisinya, Jalan Sultan Agung, Rabu (13/9) pagi. Dari musibah kecelakaan itu, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian.

Kernet bus “Prima Sentosa” yang mengalami kecelakaan, Sonny mengatakan, memang rem bus blong sejak keluar dari Hotel Noormans. Dirinya sebelum kecelakaan terjadi, langsung melompat ke luar bus untuk menyelamatkan diri.

“Saya lompat sebelum nabrak ketika tahu rem blong, mas. Di dalam bus ada 18 penumpang rombongan ziarah sembilan wali,” kata Sonny.

Kecelakaan bus pariwisata “Prima Sentosa” yang akan wisata sembilan wali di Jawa Tengah sudah ditangani jajaran Satlantas Polrestabes Semarang. Sopir bus atas nama Muchammad Sufair warga Pasuruan, juga telah diamankan untuk dimintai keterangan.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang AKP Sugito memberi keterangan terkait kecelakaan karambol di Jalan Sultan Agung, Rabu (13/9).

Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Semarang AKP Sugito mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, bus itu memang mengalami rem blong. Sebab, tidak ada bekas rem di jalan sebelum menabrak sejumlah kendaraan.

Menurut Sugito, ada unsur kelalaian dari sopir bus yang menyebabkan kecelakaan itu.

“Keluar dari Hotel Noormans untuk keterangan pengemudi, bus belum dicek. Baik tekanan angin ataupun remnya. Sehingga, pemeriksaan sementara ada unsur kelalaian dari sopir bus,” ujarnya.

Sementara, arus lalu lintas di Jalan Sultan Agung dan Teuku Umar sempat mengalami kemacetan beberapa saat sebelum badan bus dievakuasi. (Bud)