Ganjar: SMK Jateng Jadi SMK Inklusi Biar Bisa Terima Siswa Difabel

Semarang, 92.6 FM-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, agar menerapkan sekolah inklusi terhadap SMK Jateng. Sehingga, di penerimaan siswa baru nanti bisa menampung pelajar difabel dan mampu mendapatkan keterampilan serta mengembangkan potensinya.

Menurutnya, hal itu juga mengantisipasi masih banyaknya jumlah anak berkebutuhan khusus yang hingga kini belum terlayani dengan maksimal. Sebab, dengan perpindahan kewenangan sekolah luar biasa dari kabupaten/kota ke provinsi, masih meninggalkan banyak permasalahan. Salah satunya karena kekurangan jumlah guru pengajar.

“SMK Jateng akan saya jadikan sekolah inklusi. Tahun ajaran baru bisa menerima siswa difabel. Sebab, sekolah ini kan dibiayai pemerintah sebagai boarding school,” kata Ganjar.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Gatot Bambang Hastowo menambahkan, di provinsi ini jumlah SLB negeri maupun swasta masih sedikit. Tercatat, baru ada 173 SLB negeri dan swasta dan ada lima kabupaten tidak memiliki SLB negeri. Kelima kabupaten itu adalah Kabupaten Demak, Klaten, Magelang, Banyumas dan Wonosobo. (Bud)