Semarang, 92.6 FM-Guna meningkatkan literasi keuangan atau pemahaman akan keuangan di kalangan mahasiswa, Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Semarang mengajak mahasiswa melalui kegiatan “Yuk Nabung Saham”. “Yuk Nabung Saham” merupakan kampanye guna menarik minat masyarakat, untuk berinvestasi di pasar modal. Baik melalui saham atau reksa dana.
Kepala BEI Perwakilan Semarang Fanny Rifqi El Fuad mengatakan, program “Yuk Nabung Saham” sudah diluncurkan sejak November 2016 kemarin. Konsep “Yuk Nabung Saham” mengacu pada paradigma masyarakat Indonesia yang masih berpegang pada budaya menabung.
Melalui serangkaian program sosialisasi dan edukasi, diharapkan masyarakat bisa turut menikmati keuntungan dari pertumbuhan pasar modal Indonesia dan tidak menjadi penonton di negeri sendiri.
Menurut Fanny sejak program “Yuk Nabung Saham” berjalan antusias dari kalangan mahasiswa cukup besar. Rerata, yang sudah merintis pasar modal di rentang usia 20-30 tahun dan paling banyak adalah mahasiswa.
“Sasaran program “Yuk Nabung Saham” memang ke anak muda atau mahasiswa. Pasar modal memang paling baik dimulai dari usia muda, dan kita berdayakan galeri investasi yang ada di setiap kampus. Sehingga, bibit-bibit calon investor muda akan muncul,” jelasnya.
Lebih lanjut Fanny menjelaskan, saat ini di Jawa Tengah baru ada 70 pialang saham dan ditargetkan jumlahnya bisa mejadi 100 pialang saham di 2017 ini. Profesi menjadi pialang saham sangat menjanjikan karena kesempatannya terbuka lebar. (Bud)
