Kebutuhan ekonomi memaksanya hijrah merantau ke Pulau Andalas. Awalnya, dia tak punya apa-apa selain badan dan kemauan. Namun, berkat keuletannya, Lukito tumbuh berkembang menjadi ”duta” lada, baik di panggung nasional maupun internasional.

Keuletan Lukito menggarap lada, menggunakan cara-cara alamiah dengan menggunakan pupuk kandang telah membuat lukito menjadi rujukan bagi petani dari daerah lain di Indonesia. Bahkan para peneliti baik dari dalam dan luar ngeri juga berdatangan utk berguru padanya.

Berbagai penghargaanpun diraihnya baik nasional maupun internasional. Penghargaan dari Internasional Pepper Cpmmunity sebagai petani terbaik dari Indonesia diraihnya di 2011, 2012 dan 2015. Lukito berharap, rempah-rempah kembali menjadi perhatian dan bisa membanggakan Indonesia.