KPU Jateng Bisa Hemat Rp552 Miliar Dana Pilkada Serentak 2018

Ikuti Kami di Google News

Semarang, 92.6 FM-Tujuh kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang akan menggelar Pilkada serentak 2018 di Jawa Tengah masing-masing adalah Kabupaten Kudus, Temanggung, Banyumas, Magelang, Karanganyar, Tegal dan Kota Tegal. Di waktu yang sama, di Jawa Tengah juga digelar Pemilihan Gubernur (Pilgub).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah Joko Purnomo mengatakan, setelah penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dengan Gubernur Ganjar Pranowo, maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan KPU pusat. Hal itu berkaitan meregister dana penyelenggarakan Pilkada, dari APBD menjadi APBN serta meminta izin menteri keuangan untuk membuka rekening, agar dananya bisa segera ditransfer.

Menurut Joko, dana yang diterima sebesar Rp992,241 miliar itu nantinya akan dicairkan dalam tiga tahapan. Tahap pertama pada Agustus 2017 sebesar Rp250 miliar dari anggaran murni, dan tahap kedua pada September atau Oktober 2017 sebanyak Rp183 miliar serta sisanya di Januari 2018 mendatang.

Joko menganggap, anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggarakan Pilgub cukup efisien dalam menghemat anggaran. Setidaknya bisa dihemat Rp200 miliar lebih, karena ada sebagian dana yang ditanggung tujuh daerah. Sementara, jika seluruh kabupaten/kota ikut berpartisipasi, maka bisa dihemat Rp552 miliar.

“Selanjutnya kami akan buka rekening, agar dana bisa dicairkan. Kalau mau dihitung, kita bisa berhemat hingga Rp552 miliar untuk menghemat honor petugas dan membuat TPS,” kata Joko.

Lebih lanjut Joko menjelaskan, sesuai jadwal yang telah dibuat, maka pekan depan KPU Jateng akan mengundang pemerintah daerah dan KPU di 35 kabupaten/kota untuk paparan program dan menyusun rincian anggaran. Serta, melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan bupati/wali kota yang tidak menggelar Pilkada serentak. (Bud)