Semarang, 92.6 FM-Angka kemiskinan di Jawa Tengah hingga saat ini mencapai 13,19 persen, dari seluruh jumlah penduduk di provinsi ini. Jumlah angka kemiskinan sebesar 13,19 persen itu tergolong tinggi, dan perlu ada kebijakan bersama antara pemerintah pusat, daerah hingga tingkat kabupaten/kota.
Karena, dengan kerja sama semua pihak dan didukung data yang relevan tentang angka kemiskinan, maka upaya pengurangan kemiskinan di Jawa Tengah bisa berhasil. Pernyataan itu dikatakan Gubernur Ganjar Pranowo, usai memimpin upacara HUT ke-67 Provinsi Jawa Tengah di lapangan Simpang Lima, Selasa (15/8).
Menurut Ganjar, upaya yang saat ini sedang digenjot adalah mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah, selain membangun infrastruktur.
“Banyak hal mas yang belum kita kerjakan. Salah satunya pengurangan kemiskinan, ini yang sulit dilakukan. Makanya perlu ada kebijakan bersama, mulai pusat sampai ke daerah tentang pengentasan kemiskinan,” Ganjar.
Sementara, puncak peringatan HUT ke-67 Provinsi Jawa Tengah tahun ini dipusatkan di Kabupaten Jepara, 25-27 Agustus 2017. Dengan mengusung “Jateng Responsif, Kompetitif, Inovatif dan Kreatif”, acara yang digelar di alun-alun itu memamerkan produk kriya Dekranasda, UMKM, food festival dan kuliner serta pameran produk industri agro. (Bud)
