Baru Sepekan, Tim Ekspedisi Papua Terang Sudah Survei 292 Desa

Semarang, Idola 92.6 FM – Tim Ekspedisi Papua yang dikirimkan pada akhir Juli 2018 kemarin, sudah berhasil melakukan survei terhadap 292 desa yang tersebar di Papua dan Papua Barat. Rencananya, jumlah desa yang akan dilakukan survei sebanyak 415 desa di wilayah Jayapura, Timika, Merauke, Wamena dan Nabire selama dua bulan.

Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Ahmad Rofik mengatakan tugas dari Tim Ekspedisi Papua Terang sangat diapresiasi, karena menjadi upaya PLN di dalam percepatan kelistrikan di Papua.

“Baru sepekan sejak tiba di Papua, tim sudah mensurvei lebih dari 50 persen desa-desa yang ditargetkan. Ini juga berkat bantuan digital map dari LAPAN. Jumlah desa ini terus berkembang sesuai dengan kondisi di lapangan, mengingat ada pula desa yang mengalami pemekaran,” kata Ahmad Rofik dikutip dari rilis.

Menurutnya, kondisi geografis dan sosial di Papua menjadi tantangan bagi tim selama melaksanakan survei.

Misalnya, jelas Ahmad, untuk mencapai salah satu desa di Kabupaten Lanny Jaya, Tim Ekspedisi Papua Terang yang terdiri dari mahasiswa, pegawai PLN pendamping, anggota TNI AD, maupun perwakilan pemerintah lokal harus melalui jalanan darat sekira empat jam dari Posko Wamena menuju ibukota Tiom. Bahkan, jalan yang harus dilalui sebagian merupakan tanah lumpur dan sulit dilalui kendaraan bermotor.

Selain itu, jelas Ahmad, perjalanan dari Tiom ke desa-desa sekitarnya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki melalui jalur gunung maupun sungai.

“Kami mengupayakan, agar survei ini bisa memeroleh data akurat. Sehingga, bisa memercepat pembangunan infrastuktur kelistrikan masyarakat di sana. Kami juga mengutamakan kesehatan dan keselamatan seluruh tim, karena semua kegiatan terus kami pantau,” ujarnya.

Salah satu anggota Tim Ekspedisi Papua Terang asal Institut Teknologi Bandung (ITB) Hamzah Imanul Haq menyatakan, selama survei, ia dan peserta lainnya juga belajar mengenai kehidupan masyarakat di Papua.

“Masyarakat pegunungan Wamena ramah dan terbuka, sehingga survei berjalan baik. Kami juga dipersiapkan segala peralatan dan biaya hidup, sehingga fokus kami bisa terarah dengan baik untuk ekspedisi ini,” ucapnya.

Diketahui, rasio desa berlistrik di Papua dan Papua Barat saat ini baru mencapai 30,39 peraen. Pada 2018, PLN sudah berhasil melistriki sekira 51 desa di Papua. PLN akan terus berupaya memercepat pembangunan listrik desa di wilayah Indonesia timur, untuk mencapai target 1.216 desa. (Bud)