Berharap Dilirik Industri, Mahasiswa Polines Gelar Pameran Inovasi

Semarang, Idola 92.6 FM – Para mahasiswa D3 Politeknik Negeri Semarang (Polines) jurusan Teknik Elektro menggelar Polines Goes to Mall di Atrium Matahari Simpang Lima, Sabtu (15/9). Kegiatan tersebut dimaksudkan, untuk menampilkan tugas akhir dari para mahasiswa sebagai syarat kelulusan.

Kepala Progdi Jurusan Teknik Elektro Ilham Sayekti mengatakan kegiatan Polines Goes to Mall merupakan ajang, untuk mengenalkan hasil karya para mahasiswa kepada masyarakat. Sebab, banyak hasil karya mahasiswa teknik elektro yang inovatif dan aplikatif.

Menurutnya, dengan menggelar acara di pusat perbelanjaan bisa langsung diketahui masyarakat. Karena, hasil karyanya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ilham menjelaskan, ada beberapa produk hasil karya mahasiswa yang ditampilkan. Di antaranya adalah running text yang dilengkapi gambar animasi, alat pengendali rumah tangga berbasis Android dan juga alat printer tiga dimensi.

“Karena tugas akhirnya memang membuat alat rancang bangun, dan kemudian bisa diaplikasikan. Beberapa yang ditampilkan memang bisa diterapkan di rumah tangga ataupun di dunia usaha,” kata Ilham.

Ilham lebih lanjut menjelaskan, dengan menampilkan hasil karya mahasiswa diharapkan ada tindak lanjut dari pelaku industri yang tertarik. Sehingga, bisa diproduksi secara masal untuk kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap ada industri yang tertarik untuk mengembangkan karya mahasiswa ini. Tahun kemarin memang ada industri yang tertarik, tapi karena kita belum siap jadinya belum sampai ke jenjang kerja sama,” ujarnya.

Sementara, salah satu mahasiswa yang menampilkan hasilnya, Rizky Kurnia mengaku membuat printer tiga dimensi. Alat tersebut dianggap bisa membantu kerja industri, ketika membuat pola dengan skala yang kecil.

“Rancang bangun pencetak tga dimensi dari plastik ini pengoperasiannya melalui aplikasi Android. Jadi, dengan gawai pemegang bisa mengirimkan perintah yang berbentuk gcode ke alat pencetak,” ucapnya.

Dirinya berharap, hasil rancang bangun yang dibuatnya itu bisa dilirik industri dan kemudian dikembangkan lebih canggih lagi. (Bud)