Dorong Ekonomi Kerakyatan, OJK Dirikan Bank Wakaf Mikro di Setiap Pesantren

Demak, Idola 92.6 – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiana mengatakan pihaknya terus merealisasikan pembangunan dan pendirian bank wakaf mikro (BWM), di seluruh pondok pesantren di Tanah Air.

Pondok Pesantren di wilayah Jawa Tengah yang disasar OJK untuk pendirian BWM adalah di Ponpes Futuhiyah di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak pekan kemarin.

Bank wakaf mikro hadir, jelas Heru, untuk memeratakan kesejahteraan masyarakat kecil yang belum tersentuh lembaga keuangan formal.

Dengan didirikan bank wakaf mikro di lingkungan pondok pesantren, jelas Heru, akan memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan piinjaman. Sebab, pinjaman tidak dibebani dengan bunga.

Menurutnya, OJK bersama pemerintah berusha mewujudkan kesejahteraan melalui bank wakaf mikro. Karena, skema pembiayaan bank wakaf mikro bisa membantu usaha-usaha mikro di sekitar pondok.

Pada tahun ini, jelas Heru, ditargetkan bisa terbangun 40 bank wakaf mikro di seluruh pondok pesantren di Indonesia.

“Target 40 bank wakaf mikro seluruh Indonesia itu saya kira bukan akhir di tahun ini, kita akan terus mengusahakan berkembang ke mana-mana. Sehingga, semua pondok pesantren ini mendapatkan kesempatan yang sama. Selain itu, masyarakat sekitar juga bisa mendapatkan manfaat yang sama. Tujuannya, kita ingin pemberdayaan umat berjalan dan masyarakat semakin produktif. Pada akhirnya, kesejahteraan akan tumbuh dan berpengaruh pada perekonomian nasional,” kata Heru.

Lebih lanjut Heru menjelaskan, pinjaman modal yang bersumber dari bank wakaf mikro bisa membantu masyarakat mendapatkan bantuan permodalan secara mudah.

“Kami berharap, cara ini bisa memberi tambahan penghasilan dan kehidupan masyarakat sekitar pondok menjadi lebih baik,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaBPJS Kesehatan Semarang Ajak Warga Rutin Olahraga Untuk Cegah Penyakit Kronis
Artikel selanjutnyaPemprov Buka Pengembangan Kawasan Industri di 2 Kabupaten