Fajar: Saya Tegaskan, Panwaslu Tetap Jaga Netralitas

Semarang, Idola 92.6 FM – Netralitas para penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada), termasuk jajaran panitia pengawas (panwas) di 35 kabupaten/kota harus tetap dijaga. Sebab, hal itu menjadi tolok ukur dari kualitas pelaksanaan pilkada. Hal itu ditegaskan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng, Fajar SAKA.

Menurutnya, di dalam menjaga netralitas dan integritas para panwaslu bisa dilakukan sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Hanya saja, tetap mengedepankan sopan santun dan tidak membedakan antara pasangan calon (paslon) yang satu dengan lainnya.

Penerjemahan sikap netral tersebut, jelas Fajar, bisa ditafsirkan beragam sesuai dengan intepretasi masing-masing petugas.

“Kami harap semua (panwas) itu netral. Netral tidak hanya dalam hati tapi juga tindakan, ya tentu sambil melihat kondisi di lapangan seperti apa. Nah, kawan-kawan di lapangan bisa membaca dan kemudian mengambil sikap. Yang kami perintahkan memang panwaslu harus netral, intinya itu. Menjaga jarak dengan semua pasangan calon,” kata Fajar di Semarang.

Sementara itu, terkait dengan keluhan yang disampaikan Calon Gubernur (Cagub) Ganjar Pranowo atas sikap dari anggota panwas di Kabupaten Jepara, dirinya akan melihat situasinya dan mencari informasi terlebih dulu. Namun demikian, jabat tangan dengan paslon tidak dilarang dan dirinya juga tidak menjaga jarak dengan Ganjar Pranowo.

“Hubungan saya dengan Pak Ganjar baik-baik saja,” pungkasnya. (Bud)