Jokowi: Telur Asin dan Batik Harus Dijual di Rest Area

Boyolali, Idola 92.6 FM – Presiden Joko Widodo mengatakan pengelola jalan tol yang ada di seluruh Indonesia, harus memprioritaskan penjualan produk atau makanan lokal khas daerah setempat. Hal itu dikatakannya, saat meresmikan jalan Tol Kartasura-Sragen di Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Minggu (15/7).

Jokowi menjelaskan, para pengelola jalan tol diimbau bisa menggandeng para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di antaranya makanan, minuman dan kerajinan khas daerah sekitar.

Menurutnya, ia sudah meminta kepada Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mewujudkan kegiatan tersebut. Dengan demikian, produk-produk pelaku UMKM bisa dijual di rest area jalan tol.

Mantan gubernur DKI itu menjelaskan, dengan melibatkan para pelaku UMKM berjualan di rest area, maka tidak ada lagi pedagang mengeluh karena omzetnya turun akibat pembangunan infrastruktur.

“Mengenai rest area, jangan sampai titik-titik yang ada kegiatan ekonomi itu justru diisi oleh merek-merek asing atau brand-brand asing. Saya minta di setiap rest area jualannya bukan McD, bukan Kentuky dan buka Starbucks. Harus mulai diganti sate, soto atau gudeg. Saya sudah perintah ke menteri BUMN dan menteri PU untuk diubah kerja sama dengan kabupaten/kota dan provinsi. Sehingga, yang namanya batik bisa dijual rest area dan telur asing bisa dijual di rest area,” kata Jokowi.

Lebih lanjut mantan wali kota Surakarta itu menjelaskan, rest area di sepanjang jalan tol harus bisa dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan usaha masyarakat. Sehingga, jangan sampai dikuasai produk atau merek asing. (Bud)