Jokowi: Terorisme Tidak Bisa Dianggap Remeh

Boyolali, Idola 92.6 FM – Maraknya kasus terorisme dalam beberapa waktu terakhir ini, tak bisa dianggap remeh. Harus segera diambil tindakan dan diselesaikan secepatnya.

Presiden Joko Widodo mengatakan permasalahan aksi-aksi terorisme yang ada di Indonesia, membutuhkan kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan untuk mengatasinya.

Menurutnya, kasus aksi terorisme yang terjadi di Yogyakarta dan Indramayu, Jawa Barat membuktikan jika masih ada pelaku-pelaku teror di Indonesia.

Jokowi menjelaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mengatasi kasus terorisme di Tanah Air. Selama ini, pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah terorisme. Baik, dengan pendekatan lunak maupun keras.

“Kita harus sadar semuanya bahwa yang namanya terorisme masih ada di negara kita. Oleh sebab itu, saya minta seluruh masyarakat ikut bekerjasama dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini. Pemerintah saya kira sudah melakukan pendekatan, tapi sekali lagi ini merupakan ancaman yang harus diselesaikan dengan baik oleh aparat,” kata Jokowi, Minggu (15/7).

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, pemerintah melalui aparat penegak hukum tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku terorisme. Terlebih lagi, tindakan para teroris sudah menjadi ancaman yang harus segera diselesaikan.

“Oleh karena itu, saya minta masyarakat kerja sama dengan aparat untuk ikut menyelesaikan masalah ini,” pungkasnya. (Bud)