Semarang, Idola 92.6 FM – Pendidikan bertaraf internasional diharapkan mampu mencetak lulusan yang memiliki daya saing global. Di era perkembangann ekonomi, mereka diharapkan mampu lebih kreatif dalam menciptakan karya-karya baru sehingga mendorong perekonomian Indonesia. Demografi generasi muda Indonesia tergolong besar. Dari sekitar 255 juta penduduk di Indonesia, penduduk usia produktif masih dominan. Ini harus digunakan sebaik-baiknya dengan penyediaan pendidikan dan pelatihan bertaraf internasional karena perkembangan ekonomi bangsa ada di tangan mereka.

Merujuk pada harian Kompas (12/03/2018), menurut Direktur British Council Paul Smith dalam Pameran Pendidikan Inggris 2018 di Jakarta baru-baru ini, tidak semua dari mereka nanti akan dapat bekerja di bisnis-bisnis korporasi besar. Tantangan perkembangan ekonomi yang pesat menuntut mereka untuk bisa menciptakan kesempatan dan bisnis bagi mereka sendiri berdasarkan kreativitas dan ketertarikannya di bidang masing-masing.

Lantas, apa yang harus didorong oleh negara dalam menyiapkan mahasiswa agar memiliki daya saing dan unggul? Bagaimana pula kampus menjawab tantangan ini? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola Semarang mewawancara Prov Asep Saefudin (Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta). [Heri CS]

Berikut wawancaranya:

Artikel sebelumnyaGanjar Akan Bantu Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren di Jateng
Artikel selanjutnyaMengurai Sengkarut Melimpahnya Jumlah Calon Guru
Radio Idola Semarang
Radio Idola Semarang menghayati semangat Positive Journalism. Radio Idola Semarang, Memandu Dan Membantu.