Mitigasi Bencana Menghadapi Ancaman Gempa

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepanikan yang terjadi saat gempa berkekuatan Magnitudo 6,1 melanda Jakarta dan sekitarnya pada Selasa lalu menunjukkan rendahnya pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana geologi ini. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap gempa, dibutuhkan pendidikan dan latihan yang konsisten selain memperkuat struktur bangunan.

Selain di Jakarta, kesiapsiagaan menghadapi risiko gempa juga wajib disosialisasikan di kota-kota besar lain yang padat penduduk di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Semarang, Cirebon, dan Bandung. Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Nasional tahun 2017, kota-kota ini telah diidentifikasi dilalui sesar aktif.

Lantas, bagaimana sebenarnya peta kerentanan sebagian wilayah Indonesia terhadap ancaman gempa ke depan? Upaya antisipasi dan mitigasi bencana dari pemerintah sejauh ini—sudahkah memadai? Ke depan, menghadapi berbagai ancaman ini bagaimana pemerintah dan masyarakat mengantisipasi dampaknya? Guna menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, Radio Idola 92.6 FM, Jumat (26/1), berdiskusi dengan Prof Sarwidi, peneliti kegempaan dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. (Heri CS)

Berikut Wawancaranya: