PLN Kembangkan UKM Rumah Wisata Kedelai Salatiga Lewat Sertifikasi Produk

Salatiga, Idola 92.6 FM-Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dikelola PLN, terbukti memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Salah satunya adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) Rumah Wisata Kedelai Salatiga.

Manajer Senior CSR PLN Zubaidah mengatakan UKM Rumah Wisata Kedelai di Salatiga itu, awalnya mengalami masa keterpurukan. Namun, setelah dilakukan pendamping sektor usaha tersebut mulai menapaki kemandiriaan.

Menurutnya, bantuan PLN tidak hanya sekadar permodalan saja. Namun, dengan melihat perkembangan usaha, pihaknya terus mendorong Rumah Wisata Kedelai untuk bisa menyertifikasi produk-produknya ke Balai POM.

“PLN akan terus mendukung dan mendampingi Rumah Wisata Kedelai sebagai mitra binaannya dalam hal sertifikasi dari Balai POM untuk produk-produk yang belum tersertifikasi,” kata Zubaidah dikutip dari rilis yang Radio Idola.

Pemilik Rumah Wisata Kedelai Sehati, Eko Susilo menyatakan, usaha yang dirintisnya sejak 2006 memang sempat mengalami keterpurukan. Penyebabnya, keterbatasan alat produksi untuk mengembangkan usahanya.

“Saat itu ada kendala di proses produksi yang memakan waktu lama. Belum lagi hasil produksi cepat rusak (tengik), sehingga banyak merugi,” ujarnya ketika dikunjungi tim kerja monitoring dan evaluasi program PKBL Kementerian BUMN, belum lama ini.

Eko menjelaskan, lewat pendampingan dan dukungan dari PLN pada 2010 lalu, usahanya mulai bangkit kembali. Dengan pendampingan dan dukungan pendanaan itu, kini Rumah Wisata Kedelai memiliki banyak varian produk. Di antaranya kedelai goreng rendah lemak, satru kedelai dan kacang hijau.

“Sekarang pemasarannya sudah meluas sampai ke Bali,” jelas Eko.

Sementara, salah satu anggota Tim Kementerian BUMN Indriani Widiastuti menyebutkan, upaya PLN di dalam membangkitkan usaha kecil patut diapresiasi. Sehingga, pelaku usaha kecil bisa berinovasi dalam mengembangkan produknya.

“Sangat menarik, semua proses produksi dilakukan dengan alat-alat modifikasi dan inovasi sendiri melalui dukungan dana dari PLN di 2010. Semoga, usahanya bisa terus dikembangkan,” ucapnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaMenakar Plus-Minus Penunjukkan Perwira Tinggi Aktif sebagai Penjabat Kepala Daerah
Artikel selanjutnyaMahalnya Harga Beras Harus Disikapi Dengan Data Produksi Yang Akurat