Polda Jateng Terapkan Sistem BETAH Dalam Penerimaan Polri 2018

Semarang, Idola 92.6 FM – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan dalam penerimaan anggota Polri tahun ini, diperlukan adanya pakta integritas agar proses berjalan dengan transparan dan akuntabel.

Guna mengawal penerimaan calon anggota Polri, Polda Jateng melakukan penandatanganan pakta integritas transparansi dan akuntabel dari panitia seleksi, disaksikan Ketua DPRD Jateng Rukma Setya Budi, Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi dan Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Jateng Gatot Bambang Hastowo, Jumat (14/4). Selain itu juga, disaksikan para perwakilan pengawas internal maupun eksternal, para perwakilan peserta seleksi anggota Polri serta perwakilan orang tua seleksi anggota Polri.

Menurut kapolda, tahun ini pihaknya akan menerapkan sistem BETAH. Yakni, bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

Dikutip dari rilis yang diterima Radio Idola, Condro menjelaskan, proses penerimaan calon anggota Polri yang clear dan clean juga harus dipegang teguh para panitia penerimaan. Sehingga, nantinya akan didapatkan calon anggota Polri terbaik. Sebab, calon polisi masa sekarang akan menjadi pemimpin Polri di masa mendatang.

“Saya tidak akan mentoleir adanya penyimpangan. Tegakkan sanksi yang adil dan konsekuen terhadap setiap pelanggaran dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri tqhun 2018 ini,” kata kapolda.

Lebih lanjut Condro menjelaskan, untuk melakukan pengawasan terkait sistem rekrutmen calon anggota polisi tahun ini pihaknya meminta pengawas internal dari Itwasda dan Bidpropam Polda Jateng menjalankan tugasnya dengan baik. (Bud)