Jokowi: Silakan Beda Pilihan Dalam Pilkada, Itu Sah Saja

Semarang, Idola 92.6 FM – Presiden Joko Widodo meminta warga Jawa Tengah, agar bisa memilih pemimpin yang paling baik. Karena, tahun ini Jateng menghadapi tahun politik. Yakni pemilihan gubernur (pilgub) dan juga pilihan kepala daerah (pilkada) bupati/wali kota di tujuh daerah di provinsi ini.

Menurutnya, di dalam menghadapi tahun politik tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Sehingga, berbeda pilihan di antara warga Jateng tidak perlu dibesar-besarkan.

Mantan wali Kota Surakarta itu menjelaskan, meski berbeda pilihan tujuannya satu, yaitu untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat Jateng.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, semua pihak bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar bisa cerdas menjadi pemilih dan memilih calon pemimpin masa depan.

“Sekarang di Jawa Tengah ada pilgub dan ada pemilihan bupati/wali kota di tujuh daerah. Nanti, di 2019 ada pilpres. Sampaikan pada masyarakat, bahwa pilihan berbeda dalam demokrasi itu biasa. Antartetangga, antarkampung beda pilihan gak papa, mungkin dalam rumah beda pilihan juga gak papa kok. Tapi ingat, berikan dan sampaikan kepada masyarakat pilih pemimpin yang paling baik. Setelah coblosan rukun kembali,” kata Jokowi.

Lebih lanjut mantan gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, bila proses pilkada sudah selesai dilalui, maka masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Perbedaan pada saat pilkada, tidak perlu terus dibawa dalam kehidupan bermasyarakat hingga bertahun-tahun lamanya.

“Tantangan negara ini masih sangat banyak sekali. Yang berkaitan dengan kemiskinan, kesenjangan dan ketimpangan sosial,” tandasnya. (Bud)