Polda Persempit Ruang Gerak Pelaku Teroris di Jateng

Semarang, Idola 92.6 FM – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengatakan setiap ada pelaku terorisme dari provinsi ini, pihaknya memerintahkan polres atau kepolisian setempat untuk mendatangi keluarganya.

Tindakan kepolisian yang diambil, jelas kapolda, anggota melakukan maping dan profiling terhadap yang bersangkutan. Mulai dari keberadaan yang bersangkutan dari alamat asal, hingga ke tempat kejadian.

Condro menjelaskan, dengan tindakan kepolisian yang diambil itu maka akan termonitor data identitas yang bersangkutan.

Pihaknya, lanjut kapolda, juga tidak memberi keistimewaan terhadap daerah di Jateng. Sebab, setiap daerah bisa jadi sebagai sarang teroris dan harus ditingkatkan kewaspadaannya.

“Jadi, setiap ada pelaku teror yang ada dari Jawa Tengah, dari polres mendatangi kepada keluarganya. Kita maping dan kita ambil dari profiling yang bersangkutan, mulai dari keberadaannya sampai ke Cianjur atau di Bekasi,” kata Condro.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, setelah kejadian aksi bom bunuh diri di Surabaya, Polda Jateng menerapkan status siaga satu. Sehingga, perbatasan Jateng dan Jatim ditingkatkan kegiatan razia untuk mengantisipasi pergerakan pelaku teros masuk ke Jateng. (Bud)