Tingkatkan Aktivasi di Pasar Modal, BEI Gelar Investor Summit di Semarang

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Unit Pengembangan Galeri Investasi Divisi Pengembangan Investor Bursa Efek Indonesia (BEI) Alit Nityrana mengatakan pihaknya menggelar investor summit di delapan kota di Indonesia, dan salah satunya di Kota Semarang, Kamis (6/9). Kedelapan kota itu adalah Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Bali, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.

Dengan diadakan investor summit di luar Jakarta, jelas Alit, menjadi momentum untuk menemukan antara pihak manajemen perusahaan dengan investor. Sebab, selama ini investor summit selalu digelar di Jakarta dan hanya investor Jakarta saja yang mendapatkan informasi langsung dari emiten.

Oleh karena itu, jelas Alit, sejak dua tahun terakhir ini investor summit mulai digelar di luar Jakarta, agar investor di daerah juga bisa bertemu langsung dengan top level manajer dari perusahaan tersebut.

Menurutnya, investor summit juga bisa dijadikan ajang bagi manajemen perusahaan untuk meyakinkan investor di daerah untuk berinvestasi di perusahaannya.

“Dengan adanya kegiatan ini aktivasi dari investor bisa meningkat. Jadi, investor bisa semakin aktif berinvestasi di pasar modal. Selain itu, ada keterbukaan informasi yang berjalan dengan baik antara manajemen perusahaan dengan investor. Di samping itu, investor juga bisa meningkatkan portofolionya,” kata Alit.

Alit menjelaskan, untuk di Kota Semarang diundang lima emiten yang diberi kesempatan memberi paparan kepada para investor di daerah. Yakni tiga emiten dari pihak perbankan, dan dua emiten dari sektor pertambangan.

Sementara, Kepala Perwakilan BEI Semarang Fani Rifqi El Fuad menambahkan, dengan adanya investor summit di Kota Semarang akan memberikan dampak positif bagi investor di daerah. Sebab, selama ini hanya mendapatkan informasi lewat media massa atau dari situs perusahaan yang sahamnya dibeli.

“Mereka akan bisa semakin tepat menganalisa saham yang dibeli. Sebab, informasi yang didapatkan betul dan langsung dari perusahaannya,” ujar Fani. (Bud)