128 Petugas Dikerahkan Untuk Sensus Penduduk 2020 di Jateng

Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono (kiri) saat bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo berkaitan dengan kegiatan Sensus Penduduk 2020.

Semarang, Idola 92.6 FM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengatakan, sensus penduduk akan kembali dilakukan pada 2020 mendatang.

Berdasarkan kondisi dan perkembangan global, jelas Sentot, maka metode Sensus Penduduk 2020 akan menggunakan sistem registrasi. Tujuannya, untuk menuju program Satu Data Indonesia.

Sentot menjelaskan, ada 128 ribu petugas sensus yang akan diterjunkan untuk melakukan pencacahan dengan mendatangi rumah-rumah warga. Rencananya, sensus penduduk akan dimulai Maret/April 2020.

“Untuk teknis pencacahannya berbeda, karena masyarakat yang akan melakukan update atau pemutakhiran data kependudukannya sendiri. Bagi masyarakat yang tidak menguasai teknologi, BPS tetap menerjunkan petugas,” kata Sentot, Selasa (13/8).

Menurutnya, BPS dalam melakukan Sensus Penduduk 2020 nanti akan menggandeng empat kementerian. Yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial dan Kementerian Agama.

Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020 di Jateng, pihaknya memerintahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membantu.

“Kita sedang berbincang, 2020 kita akan melakukan sensus penduduk. Untuk apa? Agar kita tahu pasti berapa sebenarnya jumlah penduduk kita. Tapi tidak hanya itu, sebenarnya BPS ini lembaga yang sangat konstitusional untuk menentukan data statistik dan seluruh yang terkait dengan itu. Maka, perlu kita bicara berapa luas lahan pertanian. Atau, angka kemiskinan kita itu berapa pastinya,” ujar Ganjar.

Ganjar berharap, Sensus Penduduk 2020 akan jauh lebih cepat dan valid di dalam memonitor jumlah penduduk di Jateng. Kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan sangat membantu, dan membuat data lebih akurat. (Bud)