Persiapkan Sensus Penduduk 2020, BPS Jateng Petakan Manajemen Risikonya

Semarang, Idola 92.6 FM – Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 mendatang, akan kembali menggelar Sensus Penduduk 2020.

Kepala BPS Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengatakan, sensus penduduk adalah agenda setiap 10 tahunan. Menurut Sentot, karena pentingnya sensus penduduk 2020 itu, maka BPS akan memersiapkan diri dengan baik.

Sentot menjelaskan, persiapan yang dilakukan dengan menyusun modul atau metodologi dengan tiga prinsip dasar dari BPS. Yakni accurate, benchmark dan compreshensive.

Saat ini, lanjut Sentot, BPS RI menunjuk tujuh provinsi di Indonesia, tidak termasuk Jateng sebagai pilot project dari sensus penduduk 2020. Namun demikian, jika pusat meminta Jateng untuk membantu dalam mini sensus penduduk, pihaknya akan memersiapkan.

“SP 2020 tahapannya masih persiapan. Tahun depan kami ada namanya gladi bersih, mengujicobakan metodologi dan questioner dan sebagainya. Tapi itu tidak semua provinsi juga melakukan, kita membantu implementasinya. Saat ini kami susun yang namanya manajemen risiko dari segala kemungkinan yang terjadi, kemudian diidentifikasi dan mitigasinya seperti apa,” kata Sentot, kemarin.

Lebih lanjut Sentot menjelaskan, untuk tahun depan direncanakan akan dilakukan gladi resik persiapan sensus penduduk 2020.

Pihaknya juga tetap akan memetakan risiko, dalam melaksanakan kegiatan sensus penduduk 2020. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi kesalahan dan ketidakkonsistenan yang mungkin bisa terjadi di pelaksanaan sensus penduduk 2020. (Bud)

Artikel sebelumnyaListrik di Lombok Kembali Menyala
Artikel selanjutnyaDinamika Koalisi Capres-Cawapres Jelang Pilpres 2019-Benarkah Koalisi tanpa Pijakan?