Bandara Ahmad Yani Sediakan Ruang Multisensori Untuk Fasilitasi Penyandang Disabilitas

Manajemen PT Angkasa Pura I meninjau ruangan multisensori di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani yang disediakan bagi penderita autis.

Semarang, Idola 92.6 FM – Menjadi yang pertama, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang menyediakan ruang multisensori untuk penyandang autisme. Ruangan itu didesain, untuk memberikan stimuli yang menenangkan guna mengatasi ketegangan pada penyandang autis.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan ruangan multisensori ini dibuat untuk menciptakan rasa aman, santai dan memberikan sensasi nyaman kepada anak penderita autis. Hal ini sebagai terobosan dan inovasi dari Angkasa Pura I, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa transportasi udara.

Menurutnya, fasilitas yang disediakan ini merupakan yang pertama ada di bandara di Indonesia dan di Asia Pasifik.

Faik menjelaskan, fasilitas yang disediakan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani sama dengan di bandara internasional lainnya di dunia. Di antaranya bandara internasional di Inggri, Irlandia dan Amerika Serikat.

“Itu bagian dari komitmen Angkasa Pura I, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan terhadap seluruh pengguna jasa. Jadi, yang kita pikirkan tidak hanya untuk general passanger tapi juga kebutuhan-kebutuhan yang bersifat khusus. Sensory room ini tempat yang sangat nyaman untuk penderita autis, mereka akan merasa nyaman dan rileks. Tentunya, ketika menikmati penerbangan sudah dengan filling yang baik,” kata Faik, kemarin.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji menambahkan, ruangan multisensori itu bisa dimanfaatkan para orang tua yang memiliki anak penderita autis istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat terbang.

“Dengan adanya ruangan multisensori ini, para penumpang yang membawa penderita autis sebelum check-in bisa istirahat di sana sambil nunggu jadwal penerbangan,” ucap Devy.

Tidak hanya menyediakan ruang bagi penderita autis, jelas Devy, di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga sudah tersedia ruang bagi tuna daksa dan bagi ibu hamil. (Bud)